Monday, December 08, 2003
Dia selalu bisa melihat langit biru
Tapi aku selalu tenggelam dalam palungku
Dari birunya langit dia panggil aku
Tentu saja langit biru lebih indah
Dibanding dalam tanpa batas
Aku sering lupa, di sendiriku
Gelap menggapaiku menutup cercah sinar
Tak ada dasar menopang tumpuanku
Lalu aku mulai jatuh lagi
Makin dalam, aku takut
Saat bayangku lebih besar dariku
Kudengar suaranya lagi, waktu yang tepat
Aku ingat betapa birunya langit
Kembali dia telah menarikku
Aku bisa terbang
Bukan dengan sayap
Hanya dengan tahu aku bisa terbang
Aku terbang
Tak bisa jatuh
Dia tahu itu
:) eKa @ 9:11:00 PM •
photos.
archives.
0 Comments:
Post a Comment
• back to home